Jumat, 07 Januari 2011
Maka dari itu, memiliki kepribadian yang menyenangkan bukan saja harus dimiliki oleh seorang dai yang setiap hari tugasnya adalah menyampaikan risalah dakwah kepada masyarakat, namun juga oleh siapapun, dan pada profesi apapun. Sebab hakekatnya manusia di manapun sama, ia akan tertarik kepada sesuatu yang ia lihat menyenangkan, dan akan lari dari sesuatuyang terlihat menjengkelkan.
Betapa senangnya hati kita, ketika kita mendapatkan banyak orang yang menghargai kita, menghormati kita, memperdulikan kita, namun bukan karena ada apa-apanya, tetapi semata-mata karena memang kita memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sungguh sangat sengsara seseorang yang selalu mendapatkan pujian orang banyak, sanjungan, perhatian, penghargaan, dan lain-lain, hanya karena orang-orang tersebut takut akan ketidakstabilan emosinya yang kemungkinan bakal mengancam masa depan hidupnya. Percayalah bahwa semua hal yang ia dapatkan berupa sanjungan itu hanyalah semu belaka dan tidak akan bertahan lama. Hal ini karena pujian itu tidak keluar dari dalam hati yang paling dalam, karena ia muncul bersamaan dengan adanya kepribadian yang tidak menyenangkan.
Dalam kesempatan ini, akan saya sampaikan bagaimana cara islami memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dapat merubah hidup kita menjadi lebih dicintai oleh manusiasemata-mata karena mereka merasa nyaman berada di sisi kita.
1. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain.
Salah satu sifat seorang muslim yang berjiwa besar adalah, dalam dirinya selalu tersimpan rasa ingin selalu berkhidmat kepada orang lain dan bukan meminta dikhidmati oleh orang lain. Karena ia merasa yakin bahwa sebanyak itu ia memberikan perhatian kepada orang, sebanyak itu pula ia akan mendapatkan perhatian dari orang lain. Orang lain tak ubahnya sebagai refleksi dari pada diri kita sendiri.
Pepatah melayu mengatakan, "jika buruk wajah jangan lalu cermin yang dipecah" tetapi perbaikilah bentuk dan raut wajah, niscaya cermin itu dengan sendirinya akan mengeluarkan pantulan yang indah. Nah, salah satu yang dapat memantulkan bayangan indah dari cermin orang lain itu adalah prilaku kita yang senantiasa ingin memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Tidak ada yang dapat membahagiakan hati kita, kecuali jika kita telah benar- benar membantu dan meringankan beban orang lain, tentu dengan satu keyakinan bahwa Allah Swt.akan senantiasa meridoi segala apa yang kita perbuat.
Ada satu hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, di mana Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa yang diserahi amanat untuk mengurus kebutuhan umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah swt. akan memperlakukannya sama dengan tidak akan memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakannya di akherat kelak".
2. Lemah lembut dan dapat mengontrol emosi
Dalam hidup ini, terkadang dalam hati kita sudah tertanam untuk tidak melakukan perbuatan buruk yang bakal merugikan orang lain, namun perbuatan buruk itu bisa jadi muncul dari orang lain. Ada saja perbuatan orang lain yang membuat kita merasa jengkel dan panas hati, boleh jadi perbuatan tersebut disengaja atau tanpa disadarinya. Seseorang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan, ia tidak lantas main hantam dan menyalahkan secara kasar. Namun yang ia lakukan adalah memberikan masukan secara bijak dan penuh kearifan. Boleh jadi dengan kearifannya ini akan membekas di hati orang yang berbuat salah kepadanya, sehingga di hari kemudian orang tadi menjadi orang yang selalu merasa takut berbuat kesalahan sekecil apapun berkat nasehat dan masukan yang arif tersebut.
Sungguh besar pahala kita jika kita mampu merubah jalan hidup orang lain hanya semata-mata sikap lemah lembut dan kemampuan kita mengontrol emosi itu. Ketimbang, jika yang kita lakukan adalah memaki dan memarahinya seolah-oleh tidak ada kata maaf dan introspeksi dalam kamus diri kita. Rosulullah Saw. adalah tauladan yang paling baik, bagaimana beliau bersikap terhadap orang 'ndeso' yang pernah menjambak selendang beliau di tengah orang banyak secara kasar, sampai-sampai akibat jambakan tersebut leher Rosulullah merah memar. Lalu orang itu dengan keras berkata, “Wahai Muhammad beriakanlah sebagian harta yang kau miliki...” Para Sahabat yang ada di sekitar nabi ingin marah, tapi sikap Rasulullah ketika itu malah memberikan senyumannya kepada orang itu, lalu dengan penuh kasih sayang beliau berikan seledang yang beliau punya kepada orang tadi.
3. Mampu memberikan reward dan empatik kepada orang lain
Salah satu ciri orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan adalah ia mudah memberikan reward atau penghargaan berupa pujian tulus kepada orang yang telah berbuat baik sekecil apapun. Kata-kata seperti, "oh, memang betul-betul hebat kamu yah, atau, "wah, coba kalau tidak ada kamu tadi, bisa lain urusannya", dan lain-lain yang menggambarkan bahwa kita benar-benar dapat menghargai karyacipta orang lain. Coba kita bandingkan dengan ungkapan berikut, "ah, kalau itu sih siapa juga bisa", atau "yah, lumayan lah nggak jelek-jelek banget sih" dan yang semisalnya.
Betapa kata-kata ini menampakkan kita belum dapat menghargai apa yang dilakukan orang lain. Coba kita lihat bagaimana Rosulullah ketika ada sesorang yang sedang bicara dengannya, maka dengan penuh khusuk beliau hadapkan badan, telinga, dan matanya untuk memperhatikan lawan bicaranya, dan tidak pernah beliau memotong pembicaraan orang tersebut, sampai ia benar-benara telah selesai dari pembicaraannya. Hal ini betapa beliau mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai orang lain, dan inilah caranya agar kita dapat memiliki kepribadian yang menyenangkan sehingga orang lain merasa nyaman berada di sisi kita.
4. Tidak membuang muka kepada orang yang suka maksiat
Dalam lingkungan kita terkadang ada orang yang dianggap sampah masyarakat. Kegemarannya adalah mencari keonaran dan membuat kerusuhan dalam masyarakat. Banyak orang yang dalam menghadapi orang semcam ini, malah mengucilkannya. Sampai-sampai ada kesepakatan untuk tidak melakukan hubungan dengan orang tersebut. Sebagai seorang muslim yang kuat, yang tentunya memiliki keyakinan akan adanya kebaikan dalam diri orang tersebut, kita tidak boleh lekas-lekas memutuskan hubungan dengannya.
Akan tetapi kita berusaha untuk selalu mencari celah mengajaknya kembali kepada jalan yang benar. Bahkan harus kita ciptakan strategi yang membuatnya dapat luluh untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela itu. Terkadang untuk mewujudkan hasil ini, perlu sesekali kita mengikuti dunia hitam yang orang itu geluti seperti dunia malam, hiburan, perjudian, dll…namun ada satu misi yang kita tuju, yaitu kita akan merubah jalan hidup orang tersebut sekiranya kita telah berhasil meraih hati orang tersebut.
Ada satu contoh yang menarik dari cara dakwah seorang wali songo yang ikut menggunakan wasilah musik dan kesenian daerah untuk dijadikan sarana dakwah, ia gunakan wasilah yang sama namun isi dari pertunjukan itu ia rubah menjadi nada-nada dakwah kepada jalan Allah. Berapa banyak orang yang awalnya tidak tau agama lalu menjadi tertarik dengan ajaran agama dengan cara seperti itu. Kuncinya adalah, agar kita tidak lekas memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang kadung dianggap sebagai sampah masyarakat.
5. Tidak bersikap angkuh
Banyak orang mengira bahwa dengan bersikap angkuh akan menjadikan diri kita disegani oleh orang lain, yang betul justru sebaliknya orang akan enggan bergaul dengan kita. Dalam realitas hidup bisa jadi ada orang yang merasa minder melihat kesuksesan hidup yang diraih oleh kita misalnya, rasa minder ini lalu akan melahirkan rasa rendah diri dan kurang bersahabat dengan kita. Pada saat inilah kita perlu menunjukkan sikap rendah hati kita untuk memulai mencairkan kondisi dengan bersikap ramah dan tawadu kepada mereka. Hal ini pula yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, ketika ada seseorang yang hendak menghadap kepada beliau untuk suatu keperluan, namun karena besarnya wibawa rasulullah maka orang tersebut menjadi gugup dan tidak percaya diri, dengan santun kanjeng Nabi berkata, "santai saja, Aku bukanlah Malaikat, aku hanyalah seorang anak ibu dari suku Quraisy yang juga sama-sama makan bubur nasi".
Sikap tawadu inilah yang membuat suasana menjadi cair dan berjalan normal, sehingga orang lain merasa senang berada disisi kita. Lalu coba kita bedakan dengan sikap syetan yang berkata, "sesungguhnya Aku lebih mulia dari Adam, karena aku diciptakan dari api, sedang Adam dari tanah," (Q.S. Shad:76).
Demikianlah di antara cara bagaimana memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dengan bekal cara ini kita dapat memperoleh target dari sebuah pergaulan hidup yaitu menyebarkan keindahan-keindahan ajaran Allah Swt, baik dengan cara lisan maupun dengan amal perbuatan. Siapa tau, banyak orang yang tertarik kepada Islam bukan hanya disebabkan keindahan ajarannya saja, namun karena ketertarikan mereka kepada perangai yang menyenangkan dari yang kita miliki itu. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/
profil
PROFIL LEMBAGA POS PAUD
JALUR NON FORMAL
POS PAUD
MUTIARA HATI
Alamat :
Desa : Watuagung RT 4 RW 6
Kecamatan : Tambak
Kabupaten : Banyumas
No Telpon :
UNIT PENDIDIKAN KECAMATAN TAMBAK
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2010
PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) NON FORMAL
“MUTIARA HATI”
Imel:mutiarahati_pospaud@yahoo.com
www.pospaudmutiarahati.blogspot.com
Watuagung RT 04 RW 06 Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas
Kodepos 53196
A. Latar belakang
Anak Usia Dini dan Pendidikan
Setiap orang tua sangat menginginkan anaknya lebih baik, lebih hebat dan lebih berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang menginginkan anak-anaknya lebih rendah kedudukan sosialnya, gagal dalam hidupnya dan tidak memiliki masa depan yang cerah.
Anak adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa sehingga setiap orang yang dikaruniai seorang anak wajib untuk mengasihi, membimbing, memberikan pendidikan yang terbaik serta mengupayakan kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan yang orang tua miliki karena anak juga adalah masa depan keluarga.
Teori yang mangatakan bahwa pendidikan yang pertama dan terutama adalah dalam keluarga sangat tepat sehingga orang tua harus sebagai contoh dan model bagi anak. Hal ini diperkuat dengan firman Alloh ” Dan hendaklah takut (kepada Alloh) orang – orang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraannya) ... (QS. An Nisaa’ : 09). Diterangkan oleh Martin Luther (1483 - 1546) yang mengatakan bahwa keluarga adalah pihak paling penting dalam pendidikan anak. Jika orang tua dapat memberikan contoh dan teladan yang baik bagi anak-anaknya maka sikap anak tidak jauh beda dari orang tuanya demikian sebaliknya apabila orang tua tidak dapat memberikan contoh dan teladan yang baik maka orang tua tidak bisa berharap banyak anak-anaknya akan menjadi lebih baik sesuai dengan keinginan orang tua, bukankah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?
Kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia menjadi sangat urgen bagi peletakan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. PAUD membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anggapan bahwa pendidikan itu baru bisa dimulai setelah Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata tidak benar, bahkan pendidikan yang dimulai pada usia TK (4-6 tahun) pun sebenarnya sudah terlambat karena sebenarnya pendidikan itu bisa dimulai sejak anak lahir bahkan sejak dalam kandungan. Pendidikan anak usia dini dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna. Hanya melalui pengalaman nyata dan bermaknalah anak menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahu (curiousity) secara optimal dan menempatkan posisi pendidik sebagai pendamping, pembimbing serta fasilitator bagi anak sehingga menghindari bentuk pembelajaran yang hanya berorientasi pada kehendak guru yang menempatkan anak secara pasif dan guru menjadi dominan.
Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden years) yang merupakan masa dimana anak mulai peka/sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Masa peka pada masing-masing anak berbeda, seiring dengan laju pertumbuhan dan perkembangan anak secara individual. Masa peka adalah masa terjadinya kematangan fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar untuk mengembangkan kemampuan kognitif, motorik, bahasa, sosio emosional, agama dan moral.
Pendidikan anak usia dini merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini tersebut menjadi dasar untuk proses pendidikan selanjutnya. Demikian juga keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan anak usia dini (Kelompok bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan PAUD sejenis lainnya) sangat tergantung pada sistem dan proses pendidikan yang dijalankan.
PAUD Mutiara Hati
Sebagai lembaga pendidikan non formal senantiasa berusaha ikut serta dalam rangka mensukseskan tujuan pendidikan Nasional Indonesia dan dengan adanya upaya agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat setempat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka salah satu upaya pengembangan pendidikan yang dilakukan adalah dengan membuka dan menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
PAUD Mutiara Hati dalam kiprahnya di dunia pendidikan terutama dalam rangka penyelenggaraan PAUD perlu mendapatkan dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berkompeten. Dukungan dan dorongan tersebut terutama yang diharapkan dari Dinas Pendidikan sebagai Instansi yang berwengang atas penyelenggaraan pendidikan di seantero Nasional Indonesia.
B. Visi
Visi PAUD MUTIARA HATI adalah Menjadikan Dunia Anak Lebih Bermakna. Setiap waktu yang dilalui anak adalah waktu emas yang sangat bermakna. Namun demikian karena kurangnya pengetahuan orangtua dan pengasuh (pembimbing), waktu yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan potensi terpendam malah menjadi petaka yang akan merusak perkembangan Anak. Waktu yang seharusnya menjadikan anak tumbuh dan berkembang menjadi diri mereka sendiri, malah digunakan untuk memuaskan orangtua. Untuk itu PAUD MUTIARA HATI hadir untuk bekerja sama dengan orangtua untuk mengembalikan waktu anak sehingga waktu anak adalah waktu terbaik, waktu paling bermakna untuk proses perkembangannya.
C. Misi
Misi PAUD MUTIARA HATI dalam mewujudkan Visi di atas adalah dengan melaksanakan beberapa rencana :
- Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak
- Melaksanakan pembelajaran melalui bermain
- Memberikan kegiatan pembelajaran yang membebaskan proses berkembangnya potensi anak
- Melakukan pembimbingan dan pengasuhan yang terbaik agar anak mendapat pembelajaran yang terabaik
- Melaksanakan kerja sama dengan pihak lain seperti orangtua, lembaga pengasuhan lain agar dunia anak dapat dimiliki anak sepenuhnya
- Melakukan kampanye kepada masyarakat agar anak usia dini memperoleh pembelajaran dan pengasuhan yang terbaik
D. Tujuan
Tujuan PAUD MUTIARA HATI secara umum adalah
- Membantu anak untuk terus belajar sepanjang hayat guna menguasai keterampilan hidup. Pembelajaran bagi anak usia dini adalah belajar melalui bermain bukan berorientasi pada sisi akademis saja melainkan menitikberatkan kepada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial-emosi serta seluruh kecerdasan (Kecerdasan Jamak). Dengan demikian, PAUD yang diselenggarakan harus dapat mengakomodasi semua aspek pekembangan anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
- Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sedangkan berdasarkan tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia Dini yang utama adalah; pertama, menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong diri sendiri (self help), yaitu mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. Kedua, meletakkan dasardasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam implementasinya di lembaga PAUD dilakukan melalui pendekatan bermain sambil belajar (learning by playing) , belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuhkembangkan keterampilan hidup (life skills) sederhana sedini mungkin.
- Menyediakan layanan pendidikan yang murah dan bermutu bagi anak usia 0 – 6 tahun
Apabila semua pihak terutama orang tua mengetahui dan sadar akan pentingnya PAUD serta didukung oleh tenaga pendidik yang dapat melaksanakan pendekatan pembelajaran sesuai dengan prinsip dan tujuan belajar anak usia dini maka akan terciptalah anak Indonesia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab yang tentunya didukung oleh kesehatan yang baik serta akhlak mulia karena pendidikan anak usia dini harus dilakukan secara holistik atau menyeluruh baik ilmu, watak dan kepribadian, iman yang baik serta kesehatan yang prima. Dengan jalan ini PAUD MUTIARA HATI diharapkan mampu menyiapkan masa depan anak yang diharapkan pada waktunya mampu membawa bangsa ini menuju kejayaan dan mampu bersaing dengan dunia global.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) MUTIARA HATI kini tengah menyelenggarakan proses pendidikan yang telah berjalan selama 4 bulan. PAUD MUTIARA HATI didirikan pada tanggal 2 Januari 2010 dengan Mei Budi Haryanti sebagai ketua yang di selenggarakan oleh ibu Poniem (Ketua PKK Desa Watuagung).
Sarana pendidikan PAUD MUTIARA HATI saat ini gedung pinjam, memilki satu ruang belajar dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak tiga orang. Jumlah siswa pada saat ini sebanyak 68. anak.
Partispasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat terhadap layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) cukup menggembirakan. Hal ini dapat ditandai dengan keikutsertaan mereka berpartisipasi dengan cara mengikutsertakan anak-anak mereka pada program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) MUTIARA HATI.
F. Rencana Pengembangan di Masa Depan
PAUD MUTIARA HATI memiliki perencanaan pengembangan di masa depan. Diantaranya adalah
1. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini yang lebih memadai
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan PAUD dengan cara magang, ikut diklat, seminar dan lokakarya
3. Melakukan pendekatan kepada instansi dan atau Dinas yang berkompeten untuk melancarkan program pedidikan yang diselenggarakan.
4. Melakukan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini.
5. Prinsip pendidikan anak usia dini
”BERPUSAT PADA ANAK BELAJAR MELALUI BERMAIN”
IDENTITAS LEMBAGA PENYELENGGARA
PEMILIK/ PENYELENGGARA
PERORANGAN : KETUA TP PKK Desa Watuagung
1. Nama Lengkap : Poniem
2. Agama : Islam
3. Kewarganegaraan : WNI
4. KTP Nomor (lampiran) : 3302085702730002
5. Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 17-02-1973
6. Alamat lengkap : RT 03 RW 06 Desa Watuagung
7. Kecamatan/ Kabupaten : Tambak - Banyumas
BADAN HUKUM
1. Nama Lengkap : -
2. Alamat lengkap : -
3. Akte Notaris No. : -
(SK terlampir)
4. Alamat lengkap : -
5. Telepon/ Hp : -
PEMIMPIN/ PENANGGUNG JAWAB TEKNIS EDUKATIF
| 1. Nama Lengkap : Mei Budi Haryanti 2. Agama : Islam 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Kewarganegaraan : WNI 5. KTP No (lampiran) : 3302085605820001 7. Tempat, tanggal lahir : Bandung, 16 Mei 1982 8. Alamat lengkap : RT 06 RW 08 Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas 9. No Telepon/ Hp : 0817 281 2567 |
IDENTITAS LEMBAGA
1 | Nama Lembaga | POS PAUD MUTIARA HATI | |||
2 | Alamat Lembaga No. Hp | RT 04 RW 06 Desa Watuagung Kecamatan Tambak Kodepos 53196 Kabupaten Banyumas 0817 281 2567 | |||
3 | Didirikan pada tanggal/ th | 2 Januari 2010 | |||
4 | Setatus Tempat/ Lokasi | Milik sendiri/ Sewa Kontrak/Pinjam Pakai | |||
5 | Status Penyelenggaraan Terdaftar/ ijin tahap No/ tgl SK. Berlaku | - - - sejak s.d | |||
| Lembaga ini merupakan lembaga | INDUK | V | CABANG | |
| Nama dan Alamat Cabang/ Induk: |
I. Identitas Lembaga
| Nama Lembaga POS PAUD | POS PAUD |
| Alamat Lembaga | Desa : Watuagung RT 4 RW 6 Kecamatan : Tambak Kabupaten : Banyumas Telp/ Hp : |
| Didirikan pada tanggal/ th | 2 Januari 2010 |
| Badan Hukum/ ijin No. | - |
| Tempat kegiatan a. Status Gedung b. Kondisi Gedung | Pinjam Pakai Permanen |
| Waktu kegiatan a. hari b. waktu | Senin dan sabtu Pukul 08.00 s/d 10.00 |
II. Identitas Lembaga Penyelenggara
| Nama Lembaga/ Yayasan | TP PKK |
| Alamat Lembaga | Desa : Watuagung RT 4 RW 6 Kecamatan : Tambak Kabupaten : Banyumas |
| Tanggal dan tahun didirikan | 2 Januari 2010 |
| | Nama Ketua : Mei Budi Haryanti Tempat, tgl lahir : Bandung, 16 Mei 1982 Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan : SMK Pekerjaan : |
| Akte Notaris | Nama Notaris : Nomor : Tanggal : |
| | Nomor : Nama : Alamat : |
| | Nomor : Tanggal : |
STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA
LEMBAGA : TP PKK
NAMA POS PAUD : MUTIARA HATI
NAMA PENYELENGGARA : PONIEM (KETUA PKK DESA WATUAGUNG)
ALAMAT POS PAUD : RT 04 RW 06 WATUAGUNG, KEC. TAMBAK
KAB. BANYUMAS
Penanggung Jawab : Bp Sugito (kepala desa)
Penyelenggara : Poniem (Ketua PKK Watuagung)
Ketua PAUD : Mei Budi Haryanti
Wakil : Ajeng Trisetyani
Sekertaris : 1. Lestari
Bendahara : 1. Lastri H.
Tutor : 1. Mei Budi Haryanti
2. Ajeng Trisetyani
3. Lastri H.
Humas : 1. Suyati
2. Endang
Mengetahui
Kepala Desa Watuagung Sugito | Ketua PKK Desa Watuagung Poniem |
III. Identitas Penyelenggara
No | Nama | L/P | Tempat Tgl Lahir | Pendidikan | Alamat | Jabatan |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
| Poniem | P | Banyumas, 17-02-1973 | | Watuagung RT 03 RW 06 | Penyelenggara |
| ||||||
No | Nama | L/P | Tempat Tgl Lahir | Pendidikan | Alamat | Jabatan |
| Mei Budi Haryanti | | Bandung, 16 Mei 1982 | SMK | Watuagung RT 6 RW 8 | Ketua |
| Ajeng Trisetyani | | Purbalingga, 9 April 1986 | SI | Watuagung RT 6 RW 8 | Wakil Ketua |
| Lestari | P | Kebumen | SMA | Watuagung RT 3 RW 9 | Sekertaris |
| Lastri H. | | Kebumen, 06 Okt 1978 | SMP | Watuagung RT 4 RW 8 | Bendahara |
IV. Identitas Pendidik/ Tutor
No | Nama | L/P | Tempat Tgl Lahir | Pendidikan | Tanggal Mulai Tugas | Jabatan | No. KTP | Alamat Lengkap | Intensif |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
| Mei Budi Haryanti Ajeng Trisetyani Lastri H. | P P P | Bandung, 16 Mei 1982 Purbalingga, 09 April 1986 Kebumen, 06 Okt 1978 | SMK S1 SMP | 02-01-2010 02-01-2010 02-01-2010 | | 3302085605820001 3302080904860001 3302084610780001 | Watuagung RT 6 RW 8 Watuagung RT 6 RW 8 Watuagung RT 4 RW 8 | …………. …………. …………. |
1. PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI
No | Nama | Jenis Pelatihan | Penyelenggara | Lama Pelatihan | Tempat Pelatihan | Tahun |
| Mei Budi Haryanti Ajeng Trisetyani Lastri H. | Tutor PAUD Tutor PAUD Tutor PAUD | POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH | 3 bln 3 bln 3 bln | POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH POS PAUD RAHAYU KEBOKURA SUMPIUH | 2010 2010 2010 |
| POS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI POS PAUD MUTIARA HATI DESA WATUAGUNG RT 4 RW 6, KECAMATAN TAMBAK KODE POS 53196 |
No induk | Nama | L/P | Tempat | Nama | Pekerjaan | | |
Tgl. lahir | OrangTua | OrangTua | | ||||
2010001 | Ahmad Junaidi | L | Bms | 13-Jun-2005 | Anang riyadi | Tani | SD |
2010002 | Ananda Meliana Putri | P | Bms | 12-Feb-2007 | Turiman | Tani | SD |
2010003 | Amanda Meliana Putri | P | Bms | 12-Feb-2007 | Turiman | Tani | SD |
2010004 | Anggita Amanatul R | P | Bms | 29-May-2007 | Sugito | Kepala Desa | SMA |
2010005 | Amirotul huda | L | Bms | 9-Nov-2007 | Slamet | Tani | SD |
2010006 | Ahmad Setiawan | L | Bms | 27-Oct-2004 | 0 | Tani | SD |
2010007 | Ahmad Harif setiawan | L | Bms | 17-May-2008 | Kasworo | Tani | SD |
2010008 | Bintang Ananta Putra | L | Bms | 21-Feb-2006 | Satriohadi | Tani | SMA |
2010009 | Fajar Ujatul Anwar | L | Bms | | 0 | Tani | SD |
2010010 | Faizal sulistiono | L | Bms | 10-Mar-2006 | Suparno | Tani | SD |
2010011 | Laila Amirotul mutoingah | P | Bms | 11-Dec-2006 | Samsul A | Tani | SD |
2010012 | Muhrodibillah | L | Bms | 9-Jul-2008 | Suripno | Perangkat | SMP |
2010013 | Miftahulhuda | L | Bms | 26-Feb-2006 | 0 | Tani | SD |
2010014 | Mila Isna Musyaroh | P | Bms | | 0 | Tani | SD |
2010015 | Mychel Wisnu A.S. | L | Bms | 30-Mar-2006 | Sodimin | Buruh | SD |
2010016 | Nasrulloh | L | Bms | 22-May-2006 | Suripno | Perangkat | SMP |
2010017 | Indra Nurhabibi Soiman | L | Bms | 7-Oct-2006 | Jasmani | Tani | SD |
2010018 | Rizki wafikotul Azizah | P | Bms | 5-Jan-2008 | Muhajir | Tani | SD |
2010019 | Rizki Oktafiano Rahmadani | L | Bms | 10-Oct-2004 | A. Supriyanto | Tani | SD |
2010020 | Rizki Faizatul lutfiah | P | Bms | 26-Feb-2006 | Purwanto | Tani | SD |
2010021 | Rizki Andika Pratama | L | Bms | 24-Jun-2005 | Waris | Tani | SD |
2010022 | Sahid Ahmad Fatoni | L | Bms | 26-Sep-2005 | Misran | Tani | SD |
2010023 | Selvia Candraningtias | P | Bms | 17-Oct-2007 | Satriohadi | Tani | SMA |
2010024 | Kuni Rahma Umami | P | Bms | 4-Jul-2005 | Islam Basuki | Tani | SMA |
2010025 | | P | Bms | 7-Apr-2005 | A. SAIDI | Perangkat | SMP |
2010026 | Yuliana Angli Puspita Dewi | P | Bms | | Sutimin | Tani | SD |
2010027 | Anggoro Wiji Nugroho | L | Bms | 20-Apr-2007 | Pribadi S. | Tani | SMA |
2010028 | Meisya Ihsani | P | Bms | | Ngatiman | Tani | SMP |
2010029 | Nurtsabit Bilhuda | L | Bms | | | Tani | SD |
2010030 | Rizal Triyadi | L | Bms | | | Tani | SD |
2010031 | Anisa Elfa Riyani | P | Bms | | | Tani | SD |
DAFTAR ANAK DIDIK/ WARGA BELAJAR
I. Sarana dan Prasarana
i. Sarana
Tempat : Gedung Pinjam Pakai
ii. Prasarana
a. APE LUAR
No | Nama | Jumlah | Keterangan |
1 | Prosotan | 1 | - |
2 | Titian Tangga Pelangi | 1 | |
b. APE DALAM
No | Nama | Jumlah | Keterangan |
1 | Menara lima bentuk | 1 set | |
2 | Pasak warna | 1 set | |
3 | Boneka hewan | 1 set | |
4 | Boneka keluarga | 1 set | |
5 | Balok susun angka | 1 set | |
6 | Balok pembangunan | 100 pc | |
7 | Meronce | 1 set | |
8 | Alat ukur tinggi badan | 1 buah | |
9 | Puzzle buah | 6 buah | |
10 | Puzzle alat transportasi | 6 buah | |
11 | kuda | 1 buah | |
12 | Logo | 1 buah | |
| Gitar plastic | 1 buah | |
| Raket plastic | 1 set | |
| Bus | 1 buah | |
| Bola polo | 1 set | |
| Mandi bolla | 100 bola | |
| Boneka topi | 1 buah | |
| Menara donat | 1 set | |
| Telepon Barbie | 1 buah | |
| Puzzle angka& huruf | 1 set | |
| Vinil ikan | 5 | |
| Hand pum | 1 buah | |
| gelas | 1 L | |
| Sendok | 1 L | |
| Mangkok | 1 L | |
| Piring | 1 L | |
c. MEBELER
No | Nama | Jumlah | Keterangan |
1 | meja | - | |
2 | kursi | - | |
3 | loker | 2 | |
4 | papan tulis | 2 | |
| | | |
d. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran menggunakan sentra. Adapun sentra tersebut sebagai berikut:
a. Sentra b. Sentra c. Sentra d. Sentra e. Sentra f. Sentra g. Sentra h. Sentra i. Sentra j. Sentra k. Sentra l. Sentra m. | agama baca tulis matematika lingkungan ketrampilan seni musik drama balok pasir air di luar kelas |
Pembelajaran berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak yaitu:
1 Anak belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta merasakan aman dan tentram secara psikologis
2 Siklus belajar anak selalu berulang
3 Anak belajar melalui interaksi sosial dengan orang dewasa dan anak-anak lainnya
II. Jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM)
Hari Jadwal pertemuan / proses belajar : 2 jam per hari, 2 hari dalam 1 minggu
Senin : 08.00 – 10.15 WIB
sabtu : 08.00 – 10.15 WIB
1. 08.00 – 08.15 Anak berbaris di halaman dengan membaca “IKRAR”
2. 08.15 – 08.30 Anak dibimbing masuk ke dalam kelas untuk menyebutkan apa saja
3. 08.30 – 09.30 1. Membaca do’a sebelum belajar
2. Membaca do’a pembuka hati secara klasikal
4. Anak belajar (Kegiatan Inti)
a. Bernyanyi b. Mewarnai c. Menempel d. Berkreasi sendiri
4. 09.30 – 10.00 Snack
5. 10.00 – 10.15 Istirahat Persiapan pulang dan membaca doa’ pulang
JADWAL KEGIATAN KELOMPOK USIA 2-3 TAHUN | | | | | | | | | | | | |||||||||
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
KEGIATAN | PERTEMUAN KE | |||||||||||||||||||
01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | |
BERMAIN AIR | X | | | | | | | | | | | | | X | | | | | | |
BAHAN ALAM | | X | | | | | | | | | | | | | X | | | | | |
BALOK | | | X | | | | | | | | | | | | | X | | | | |
MEWARNAI | | | | X | | | | | | | | | | | | | X | | | |
MELUKIS | | | | | X | | | | | | | | | | | | | X | | |
OUTBOND | | | | | | X | | | | | | | | | | | | | X | |
MERONCE | | | | | | | X | | | | | | | | | | | | | X |
MENGGUNTING | | | | | | | | X | | | | | | | | | | | | |
MENEMPEL | | | | | | | | | X | | | | | | | | | | | |
MENABUR | | | | | | | | | | X | | | | | | | | | | |
MENCOCOK | | | | | | | | | | | X | | | | | | | | | |
MAIN PLAYDOH | | | | | | | | | | | | X | | | | | | | | |
MUSIK | | | | | | | | | | | | | X | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
JADWAL KEGIATAN KELOMPOK USIA 4-6 TAHUN | | | | | | | | | | | | |||||||||
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
KEGIATAN | PERTEMUAN KE | |||||||||||||||||||
01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | |
BERMAIN AIR | X | | | | | | | | | | | | | | | | | X | | |
BAHAN ALAM | | X | | | | | | | | | | | | | | | | | X | |
BALOK | | | X | | | | | | | | | | | | | | | | | X |
MEWARNAI | | | | X | | | | | | | | | | | | | | | | |
MELUKIS | | | | | X | | | | | | | | | | | | | | | |
OUTBOND | | | | | | X | | | | | | | | | | | | | | |
MERONCE | | | | | | | X | | | | | | | | | | | | | |
MENGGUNTING | | | | | | | | X | | | | | | | | | | | | |
MENEMPEL | | | | | | | | | X | | | | | | | | | | | |
MENABUR | | | | | | | | | | X | | | | | | | | | | |
MENCOCOK | | | | | | | | | | | X | | | | | | | | | |
MAIN PLAYDOH | | | | | | | | | | | | X | | | | | | | | |
MUSIK | | | | | | | | | | | | | X | | | | | | | |
MAIN MATEMATIK | | | | | | | | | | | | | | X | | | | | | |
MAIN KEAKSARAAN | | | | | | | | | | | | | | | X | | | | | |
MAIN PERAN | | | | | | | | | | | | | | | | X | | | | |
SENI TRADISIONAL | | | | | | | | | | | | | | | | | X | | | |
III. Perencanaan Program Pembelajaran/ kegiatan belajar mengajar(KBM)
No | Menu Pembelajaran | Waktu Penyajian |
1 | Perencanaan Tahunan dan Semester Tahunan. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. KALENDER PENDIDIKAN DAN ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF Semester Tema untuk Semester I : Tema untuk semester II : | Semester I semester II |
2 | Perencanaan Kegiatan Bermain mingguan dan harian Jadwal pertemuan / proses belajar : 2 jam per hari, 2 hari dalam 1 minggu Senin : 08.00 – 10.15 WIB pulang dan membaca doa’ pulang | |
3 | Perencanaan Persiapan Jenis Permainan Sarana Belajar dan Bermain | |
IV. DANA SUMBER DANA
POS PAUD MUTIARA HATI dalam pelaksanaan operasional kegiatan belajar mengajar hanya mengandalkan iuran anak didik sebesar Rp 1.000,- per anak didik masuk (2kali dalam seminggu). honor tutor belum ada karena sifatnya masih sukarela, Dalam rangka penyelenggaraan PAUD perlu mendapatkan bantuan dana, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berkompeten. Bantuan dana, dukungan dan dorongan tersebut terutama Pemerintah Kabupaten atau Propinsi untuk kelancaran serta kelangsungan kegiatan tersebut.
No | Sumber dana | Jumlah | Keterangan |
1 2 3 4 | Iuran Wali Murid Donatur Bantuan Pemerintah Pendaftaran | Rp 1.000,- - - - | Untuk setiap kegiatan |
V. Masalah yang dihadapi
No | Permasalahan | Upaya Mengatasi |
1 | Kurangnya donatur | Pengajuan proposal kepada instansi dan took-toko untuk menjadi donatur |
2 | Sarana dan prasarana | Pengajuan proposal bantuan srana dan prasarana |
VI. Usulan
i. Perhatikan kesejahteraan para tutor.
ii. Dalam rangka menunjang kegiatan POS PAUD perlu ada pelatihan
Penyelenggara PONIEM | Ketua MEI BUDI HARYANTI |
Mengetahui
Kepala UPK Kecamatan Tambak
Drs. SUTARNO, MPd
Nip. 196101130 197911 1 002
VII. PENGELOLA ADMINISTRASI
A. Administrasi Pengelolaan Kegiatan
No | Administrasi Pengelolaan Kegiatan | ada | tidak |
1. Buku pendaftaran anak didik 2. Buku induk anak didik 3. Buku induk tutor 4. Buku daftar hadir anak didik 5. Buku daftar hadir tutor 6. Buku daftar hadir penyelenggara 7. Buku program harian 8. Buku program mingguan 9. Buku program semester 10. Buku program bermain 11. Buku perkembangan anak didik 12. Buku mutasi anak didik 13. Buku tamu 14. Buku ekspedisi 15. Buku agenda surat 16. Buku notula 17. Buku inventaria | | |
B. Administrasi Pengelolaan Keuangan
No | Administrasi Pengelolaan Keuangan | ada | tidak |
1. Buku kas 2. Buku Pendokumentasian bukti pengeluaran dan pemasukan 3. Kartu iuran anak didik 4. Buku rencana anggaran tahunan 5. Buku pengadaan anggaran | | |
C. Administrasi lainnya
I. EVALUASI DAN PELLAPORAN
1. Pelaksanaan Evaluasi a. harian b. mingguan c. bulanan d. semester e. tahunan | 2. Pelaporan a. bulanan b. semester c. tahunan |
18. DOKUMENTASI POS PAUD MUTIARA HATI
Laman
pos paud mutiara hati
PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) NON FORMAL
“MUTIARA HATI”
Imel:mutiarahati_pospaud@yahoo.com
fb: pospaudmutiarahatiwww.pospaudmutiarahati.blogspot.com
Watuagung RT 04 RW 06 Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas
Kodepos 53196
standar kompetensi pengelola
STANDART KOMPETENSI PENGELOLA PAUD
25 Maret 2010
oleh paudmutiarahati
PENGELOLA PAUD
A. LATAR BELAKANG
Dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disebutkan bahwa pendidikan nonformal (PNF) berfungsi sebagai pelengkap (complement), pengganti (substitute), dan penambah (suplement) pendidikan formal. Berbagai program yang telah dikembangkan dalam jalur pendidikan non formal saat ini diantaranya: program Keaksaraan, Kesetaraan (Paket A setara Sekolah Dasar, Paket B setara Sekolah Menengah Pertama, dan Paket C setara Sekolah Lanjutan Atas), Pendidikan Kursus, Pendidikan Life Skill, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Setiap program yang dipaparkan di atas memerlukan pendidik maupun tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan program yang dikembangkan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) dijabarkan bahwa tenaga kependidikan dituntut memiliki kompetensi yang mencakup kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional. Kompetensi tersebut diharapkan dimiliki oleh seluruh tenaga pengelola lembaga pendidikan luar sekolah termasuk pengelola program Pendidikan Anak Usia Dini. Pengelola yang memenuhi kompetensi tersebut diharapkan akan memenuhi legalitas kualifikasi sebagai tenaga pengelola program PAUD yang profesional.
Jumlah pengelola PAUD yang tercatat hingga tahun …. sebanyak …. orang, dengan rincian …. orang tenaga pengelola Kelompok Bermain, …. orang pengelola Taman Penitipan Anak, dan …. orang pengelola Lembaga Satuan PAUD Sejenis. Dari jumlah tersebut yang sudah mendapatkan pelatihan tenaga kependidikan baru tercatat sebanyak …. orang. Dengan demikian sebagian besar dari tenaga pengelola PAUD yang ada belum mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang mendukung tugas profesinya. Kenyataan lain di lapangan bahwa pengelola PAUD memiliki latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan jenjang pendidikan sangat beragam. Dengan demikian belum semua pengelola PAUD yang ada telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam PP no. 19 di atas.
Implikasi dari kondisi di atas pengelolaan dan layanan PAUD terhadap sasaran belum dapat berjalan sesuai dengan ketentuan layanan pendidikan anak usia dini. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum ada standar kompetensi pengelola PAUD yang baku. Berkaitan dengan hal tersebut penting untuk segera menyusun Standar Kompetensi Tenaga Kependidikan atau Pengelola Lembaga PAUD.
Standar Kompetensi Tenaga Kependidikan atau Pengelola Lembaga PAUD selayaknya dirumuskan bersama oleh berbagai unsur yang mencakup: Direktorat PAUD, Dit. PTK-PNF, BSNP, Himpaudi, Pengelola, Akademisi, dan stake holder. Rumusan yang telah dihasilkan oleh unsur-unsur tersebut menjadi masukan untuk BSNP dan BNSP ditetapkan menjadi standar baku.
Berdasarkan pemikiran seperti diuraikan di atas, maka pada tahun anggaran 2007 Direktorat PTK-PNF menetapkan program rintisan sertifikasi bagi PTK-PNF yang dimulai dengan kegiatan penyusunan bahan masukan untuk penetapan standar kompetensi PTK-PNF, khususnya untuk tenaga kependidikan PNF yang berstatus sebagai Pengelola Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
C.TUJUAN DAN MANFAAT STANDAR KOMPETENSI BAGI PENGELOLA SATUAN PAUD
1. Tujuan
a.Menetapkan standar kompetensi/kemampuan dasar Pengelola Satuan Pendidikan Anak Usia Dini sesuai dengan PP 19 tahun 2005.
b. Menyediakan acuan dalam pembinaan dan peningkatan mutu Pengelola Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
2. Manfaat
a. Sebagai Acuan pelaksanaan uji kompetensi Pengelola Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
b. Sebagai dasar pertimbangan dalam penilaian kinerja Pengelola Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
c. Acuan penetapan kebijakan peningkatan mutu bagi Pengelola Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
d. Acuan dalam merancang pengembangan kurikulum pendidikan/ pelatihan untuk peningkatan kompetensi Pengelola Satuan Pendidikan Anak usia Dini
D. RUANG LINGKUP
1. Struktur sajian standar kompetensi Pengelola PAUD mencakup latar belakang, dasar hukum, tujuan dan manfaat, pengertian, kualifikasi, dan standar kompetensi.
2. Substansi standar kompetensi Pengelola PAUD mencakup kompetensi paedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional.
E. PENGERTIAN
1. Standar
Standar adalah acuan umum yang mengikat unsur-unsur yang terlibat dalam penyeleksian calon pengelola, peningkatan kemampuan pengelola, dan pengelola lembaga PAUD.
2. Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat kemampuan dasar yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pengelolaan Lembaga PAUD.
3. Standar Kompetensi Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini
Adalah acuan umum berisi seperangkat kemampuan dasar yang harus dimiliki pengelola PAUD dan mengikat unsur-unsur yang terlibat dalam penyeleksian calon pengelola, peningkatan kemampuan pengelola, dan pengelolaan lembaga PAUD.
4. Kualifikasi
Adalah persyaratan minimum yang harus dipenuhi oleh Pengelola PAUD untuk melakukan tugas pokok dan fungsi secara efektif dan efisien.
5. Kualifikasi Akademik
Adalah tingkat pendidikan minimum yang harus dimiliki Pengelola PAUD sesuai dengan standar yang ditetapkan.
6. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini pada jalur Pendidikan Non-Formal meliputi Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), dan Satuan Paud Sejenis (SPS).
7. Taman Penitipan Anak (TPA)
Adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal sebagai wahana kesejahteraan yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja.
8. Kelompok Bermain (KB)
Adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggrakan program pendidikan sekaligus program kesejahteraan bagi anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun (dengan priorias anak usia 2-4 tahun).
9. Satuan PAUD Sejenis (SPS)
Adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan berbagai program layanan anak usia dini yang telah ada di masyarakat (seperti Pos Yandu, Bina Keluarga Balita, Taman Pendidikan Al Quran, Taman Pendidikan anak Sholeh, Sekolah Minggu dan Bina Iman). (Direktorat PAUD, 2006).
10.Pengelola Satuan Pendidikan Anak Usia Dini
Adalah seseorang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang telah ditentukan untuk bertanggung jawab secara keseluruhan atas pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini di Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, atau Satuan PAUD Sejenis.
F. PERSYARATAN
1. Persyaratan Umum
a. Diutamakan memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi dan serendah-rendahnya SLTA
b. Sehat jasmani dan rohani
c. Memiliki pengalaman sebagai pendidik atau anggota pengelola satuan pendidikan anak usia dini sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
2. Persyaratan Khusus
a. Pengelola Taman Penitipan Anak (TPA)
1. Berstatus sebagai Pengelola TPA
2. Telah mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi pengelola TPA
3. Memiliki sertifikat sebagai Pengelola TPA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
b. Pengelola Kelompok Bermain (KB)
1. Berstatus sebagai Pengelola KB
2. Telah mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi pengelola KB
3. Memiliki sertifikat sebagai Pengelola KB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
c. Pengelola Satuan PAUD Sejenis (SPS)
1. Berstatus sebagai Pengelola SPS
2. Telah mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang terkait dengan tugas dan fungsi pengelola SPS
3. Memiliki sertifikat sebagai Pengelola SPS yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
G. STANDAR KOMPETENSI PENGELOLA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (TPA, KB, SPS) DIMENSI KOMPETENSI : KEPRIBADIAN | ||||
No | KOMPETENSI INTI | KOMPETENSI | INDIKATOR | |
1. | Berpenampilan diri sebagai pribadi yang berakhlak mulia | 1.1 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan norma agama | 1. beribadah sesuai dengan agama masing-masing2. Toleran dalam beragama | |
1.2 Menunjukkan budi pekerti yang luhur | 1. rendah hati2. menepati janji 3. dapat dipercaya 4. jujur 5. sopan santun 6. menerima pendapat orang lain secara santun 7 menghargai sesama | | ||
| Bertindak sesuai dengan norma hukum, sosial, dan kebudayaan nasional | Menunjukkan sikap sesuai dengan norma hukum dan sosial dalam masyarakat serta kebudayaan nasional | 1. mentaati peraturan perundang-undangan2. mentaati tata tertib 3. bertindak sesuai dengan kearifan lokal | |
| | | | |
Rate This
-7.103228 110.912352
Seleksi Calon Tutor Paud mutiara hati
Juli 2010
Watuagung (30/12) Pada tanggal UPT, Paud mutiarahati mengadakan seleksi Pendidik PAUD. Calon yang mendaftar harus mengikuti seleksi. Adapun syarat syarat yang harus dipenuhi oleh para pendaftar adalah : ada niat, tekun, ada kemauan.
Melakuan wawancara untuk mencatat biodata dan informasi calon tutor dan pengelola untuk mengetahui latar belakang pendidikan tutor dan pengelola, keterampilan dan kesanggupan.
Melaksanakan penilaian awal yang dilakukan secara individu dengan instrumen penilaian calon tutor dan pengelola
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan wawancara adalah sbb;
1)Bersifat santai dan informal, sehingga calon tutor dan pengelola merasa senang,
2)Menanyakan apa alasan calon tutor ingin menjadi tutor,
3)Menjelaskan tugas, kewajiban, dan hak tutor,
4)Mendorong calon tutor untuk aktif dalam melaksanakan tugasnya,
Untuk memberikan hak yang sama kepada para peserta yang telah mendaftar, wajib menyerahkan
- Apa yang anda ketahui tentang PAUD ?
- Akhir akhir ini banyak bermunculan PAUD, apa pendapat anda ?
- Apa motivasi anda menjadi pendidik PAUD?
- Kasus, Bagaimana menghadapi anak didik yang sulit diatur, suka mengamuk, dan sering menangis?
- Apa harapan anda sebagai pendidik PAUD Non Formal?
- Praktek ; Silahkan anda membuat 1 kegiatan pembelajaran untuk anak didik!
Tes kedua adalah tes praktek di depan kelas. Materi yang dipraktekkan adalah soal no 6 dengan waktu masing masing 15 menit. Penilaian yang diambil dari praktek adalah sebagai berikut ;
- Cara penyampaian
- Sikap dan penguasaan anak
- Penampilan
- Kegiatan anak.
- Ketepatan waktu dalam praktek
Dari jumlah .... calon akan diseleksi menjadi ....orang pendidik yang nantinya akan mengabdi di KB Handayani, sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan.
Nama calon Tutor/Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini; ………………………
NO | | INDIKATOR | NILAI | ||||
| | Kesanggupan | 5 | 4 | 3 | 2 | 1 |
| | Pendidikan Formal | | | | | |
| | Pendidikan Non formal | | | | | |
| | Pendidikan Keterampilan yang dimiliki | | | | | |
| | Kemampuan komunikasi | | | | | |
| | Kemampuan Penguasaan Materi PAUD | | | | | |
JUMLAH SKOR | | | | | | ||
TOTAL SKOR | |
Bila Total Skor >20 maka dapat di rekomendasi menjadi tutor/pengelola PAUD
Penempatan
Dari hasil penilian telah ditetapkan;
1). Calon Tutor ;
Pengelola
mei budi haryanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar